BUDIDAYA JAMUR TIRAM: 2013

STERILISASI BAGLOG

MENGGUNAKAN STEAMER SEDERHANA

Proses yg paling menentukan berhasil atau tidaknya keberhasilan tumbuh miselium pada baglog adalah pada proses Sterilisai baglog.

Banyak pemula terkecoh mendapat masukan bahwa proses steamer baglog akan berhasil apabila menggunakan steamer yg dibuat dengan sistem modern dengan perlengkapan yang canggih dan berharga mahal yg biasanya terbuat dari plat besi atau stainles dengan menggunakan boyler, menggunakan bahan bakar gas dll yang harganya berkisar belasan sampai puluhan juta rupiah dengan berbagai macam model.

Tapi semua itu salah besar, karena dengan steamer sederhana pun kita dapat memperoleh hasil yang tidak kalah dari steamer buatan pabrik tau bengkel yang berharga mahal bahkan malah stemer sederhana pun hasilnya jauh lebih baik.

Kenapa bisa begitu???? Menurut pengalaman kami: Sterilisasi adalah proses steamer baglog pada suhu min 100 ° C, dibawah suhu tersebut prosentase kegagalan akan semakin tinggi. Proses steamer menggunakan berbagai macam alat, yang banyak dijual dengan berbagai model dari yang sederhana berharga murah, sampai yang paling canggih dan mahal.

Kunci keberhasilan proses sterilisasi bukanlah dari alat yang semakin canggih dan semakin mahal, tetapi dari kerapatan wadah steamer agar uap tidak banyak keluar dan dari api untuk memasak air dalam steamer.

Dari pengalaman kami proses pemasakan air dalam steamer paling bagus adalah menggunakan kayu bakar, karena berdasarkan pengalaman kami selama ini dan kami telah mencoba menggunakan gas dan briket batu bara, ternyata kayu bakarlah yang paling efisien dan efektif, karena dengan menggunakan kayu bakar dan briket batu bara, steamer bisa mencapai suhu 100 ° C dalam waktu 1 jam saja. Akan tetapi briket batu bara lebih mahal dan susah didapat.

Dengan kayu bakar kita hanya perlu waktu 5 sampai 6 jam saja untuk mensterilkan baglog dengan menggunakan steamer sederhana yang terbuat dari drum bekas minyak/oli.

Inilah steamer sederhana kami (kapasitas 330 baglog):